Rabu, 21 Juli 2010

Bank Mega Syariah Dirampok "Orang Gila"

Pelaku pura-pura jadi orang gila dan berusaha melawan petugas dengan sangkur.

VIVAnews - Pelaku perampokan bank berpura-pura menjadi orang yang tidak waras saat akan ditangkap polisi. Bahkan pelaku hanya berjalan kaki setelah selesai merampok di Bank Mega Sya

ri

ah cabang Cideng, Jakarta Pusat.

"Pura-pura jadi orang gila dan berusaha melawan petugas dengan sangkur. Tapi tidak gila karena pelaku telah berencana," ujar Kepala Kepolisian Sektro G

ambir, Komisaris Yossi Runtukahu, Rabu 21 Juli 2010.

Pelaku yang berbadan kurus itu mas

uk sendiri dan sempat menanyakan toilet kepada pegawai bank. Setelah keluar dari toilet, pelaku kemudian mengeluarkan pisau sangkur dan menyandera petugas customer service bank.


Sambil mengeluarkan tas kosong miliknya, pelaku kemudian mengancam teller untuk memasukan uang ke dalam tasnya. Setelah mendapatkan hasil rampokannya, pelaku kemudian dengan santai keluar dari bank dan berjalan kaki.

Pegawai bank langsung berteriak minta tolong saat pelaku keluar. Hal ini kemudian menarik perhatian petugas yang berada di bank.

Pelaku yang berlagak seperti orang gila itu mencoba menusuk petugas. Setelah diberikan tembakan peringatan, petugas kemudian melumpukan tersangka dengan timah panas pada kaki kiri. Karena tetap melawan petugas kembali menembak kaki kanan pelaku.

Dalam keadaan tidak berdaya, warga sekitar kembali menghakimi pelaku. Dalam keadaan luka parah, pelaku kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Tarakan, Jakarta Pusat.

"Berhadapan dengan petugas dan mencoba menikam," ujar Yossi lagi.

Kini pelaku sedang menjalani pemeriksaan di Polsek Gambir. Polisi akan mendalami kasus perampokan ini sambil mencari tahu motifnya. Setelah didata jumlah uang yang nyaris dilarikan pelaku mencapai Rp 200 juta. (adi)

sumber : vivanews.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar